Jurnal Untuk Transaksi Wesel Tagih
Wesel tagih atau Piutang wesel
merupakan bentuk piutang atau klaim perusahaan atas perusahaan lain untuk
menerima pembayaran di masa mendatang yang mana wesel tersebut dibuat oleh
debitur atau yang berhutang dalam bentuk formal atau kertas yang berisikan jumlah
pokok yang harus dilunasi oleh pihak yang membuat wesel atau pihak yang
berhutang, tingkat bunga yang dibayarkan, dan tanggal jatuh tempo wesel
tersebut
Contoh Jurnal Untuk Transaksi Wesel Tagih:
Perusahaan Aida menggunakan
metode cadangan/penyisihan (allowance method] atas piutang tak tertagih.
Beberapa transaksi yang dilakukan perusahaann sebagai berikut:
·
28 januari: Menjual barang dagangan secara kredit kepada PT Braggi senilai Rp39.000, HPP Rp25.000
28 januari: Menjual barang dagangan secara kredit kepada PT Braggi senilai Rp39.000, HPP Rp25.000
Piutang usaha 39.000
Penjualan 39.000
HPP 25. 000
Persediaan 25.
000
[Untuk mencatat
penjualan barang dagang secara kredit]
·
1 Maret: Menerima wesel tagih 90 hari, bunga 12% pertahun senilai Rp.39. 000 dari PT Braggi atas penjualan tanggal 28 Januari
1 Maret: Menerima wesel tagih 90 hari, bunga 12% pertahun senilai Rp.39. 000 dari PT Braggi atas penjualan tanggal 28 Januari
Piutang
Wesel-PT Braggi 39.
000
Piutang Usaha 39. 000
[Untuk mereklasifikasi piutang
usaha menjadi piutang wesel, dimana secara otomatis muncul piutang wesel dan
menghapus piutang usaha]
·
3 Maret: Menghapus piutang PT Gelar sebesar Rp.10. 000yang dianggap tidak tertagih
3 Maret: Menghapus piutang PT Gelar sebesar Rp.10. 000yang dianggap tidak tertagih
Cadangan piutang tak tertagih 10. 000
Piutang usaha 10.
000
[untuk mencatat penghapusan
piutang tak tertagih]
·
1 April: Meminjamkan uang kpd Joni sebesar Rp.8.000 dan menerima wesel tagih 60 hari, bunga 14% per tahun
1 April: Meminjamkan uang kpd Joni sebesar Rp.8.000 dan menerima wesel tagih 60 hari, bunga 14% per tahun
Piutang wesel-Joni 10. 000
Kas 10. 000
[untuk mencatat wesel
tagih atas peminjaman uang ke Joni]
·
21 April: Mencatat kembali piutang PT gelar yang telah dihapus tanggal 3 Maret, dan menerima kas atas pembayaran piutang tsb sebesar 10. 000
21 April: Mencatat kembali piutang PT gelar yang telah dihapus tanggal 3 Maret, dan menerima kas atas pembayaran piutang tsb sebesar 10. 000
Piutang usaha 10. 000
Cadangan piutang tak
tertagih 10. 000
[pemulihan piutang yang diannggap dapat ditagih kembali]
Kas 10.
000
Piutang usaha 10. 000
[mencatat pelunasan piutang]
·
1 Juni: PT Bragi tidak dapat menepati untuk membayar wessel tagih
1 Juni: PT Bragi tidak dapat menepati untuk membayar wessel tagih
Piutang usaha 40.170
Piutang wesel 39.000
Pendapatan bunga[12%x90/360x10.000] 1.170
[mencatat pendapatn bunga karena perusahaan masih menganggap masih ada
komitmen dari PT Braggi yaitu pihak yang berhutang untuk melunasi utangnya
sehingga diakui sbg pendapatan, dan mereklasifikasi piutang wesel menjadi piutang
usaha karena piutang wesel tsb sudah jatuh tempo]
·
1Juni: menerima pembayaran wesel tagih dari Joni
1Juni: menerima pembayaran wesel tagih dari Joni
Kas 8.187
Piutang wesel-Joni 8.000
Pendapatan bunga[14%x60/360x8.000] 187
[mencatat
pelunasan piutang wesel dan penerimaan pendapatan bunga]
· 31 Desember:
Diperkirakan 2% dari penjualan kredit per
31 desember sebesar Rp 900. 000 dianggap tidak tertagih
Beban
kerugian piutang tak tertagih 900.
000
Cadangan piutang tak tertagih 900.
000
[mencatat
estimasi cadangan untuk piutang tak tertagih dan kerugiannya]
Beban
kerugian piutang diakui terlebih dahulu [prinsip konservatisme/prudence] karena
akun tersebut merupakan bagian dari komponen laporan keuangan laba rugi
komprehensif sehingga ktika piutang
tersebut benar-benar tidak dapat ditagih dan dihapus pada tahun berikutnya
tidak mengganggu laba rugi tahun ketika beban kerugian piutang tsb dicatat
misal 2012, karena misal ketika tahun 2013 ada piutang yang sudah dicadangkan tsb tidak
dpt ditagih maka hanya merubah akun neraca saja yaitu cadangan piutang tak
tertagih terhadap piutang usaha
mau tanya itu yang pada tanggal 1 april untuk meminjamkan uang kepada joni sebesar 8.000 kok pada jurnal tertulis 10.000
BalasHapusitu dapat dari mana ?
Maaf mas itu salah tulis amountnya harusnya 8.000 bukan 10.000, thanks koreksiannya😊
HapusBagaimana perlakuannya kl wesel tagih tersebut di jual ke pihak lain?
BalasHapusWah. super sekali kak penjelasanya.
BalasHapusKunjungi akuntansimandiri.blogspot.com untuk materi akuntansi, pajak, audit, dan manajemen keuangan serta download ebook dan latihan soal pilihan.
Kunjungi yukbelireksadana.blogspot.com untuk mengetahui tentang investasi masa kini khususnya tentang reksadana.
kunjungi bimbelcpns.blogspot.com untuk download latihan soal tes CPNS
Sangat membantu
BalasHapus